Pengalaman Main ke Cloud Forest Singapura

Gardens By The Bay menjadi tujuan utama kita ke Singapura kali ini. Karena sebelumnya setiap ke Singapura sedang musim liburan, sudah pasti tempat ini ramai pengunjung. Jadi minggu lalu kami memang mengagendakan untuk main ke Cloud Forest.

Ini yang sudah ditunggu juga sama anakku, karena setiap ke Singapura dia selalu penasaran ada apa dibalik rumah kaca yang besar ini. Baru kemarin akhirnya kita main ke Gardens By The Bay.

Sebenarnya di Gardens By The Bay memiliki beberapa macam atraksi, diantaranya:

• Supertree Grove, merupakan sebuah lanskap yang terdiri dari 18 pohon baja setinggi 25-50 meter yang dihiasi dengan taman merambat.
• Cloud Forest, merupakan rumah kaca yang menampilkan hutan hujan tropis dengan air terjun setinggi 35 meter.
• Flower Dome, rumah kaca yang menampilkan berbagai macam bunga dan tanaman dari seluruh dunia.
• OCBC Skywalk, sebuah jembatan pejalan kaki yang membentang di atas Supertree Grove

Tapi kali ini aku akan cerita tentang pengalaman kami bermain ke Cloud Forest atau yang biasa disebut hutan hujan tropis di Singapura.

Air Terjun Setinggi 35 Meter

Cloud Forest adalah rumah kaca yang terletak di Gardens By The Bay Singapore. Rumah kaca ini menampilkan hutan hujan tropis dengan air terjun setinggi 35 meter, Cloud Forest memiliki luas 1,2 hektar.

Masuk ke dalam Cloud Forest ini dingin banget, karena memang menyesuaikan suhunya untuk tanaman yang ada di dalamnya. Apalagi waktu masuk ke dalam Cloud Forest ini langsung disuguhkan pemandangan air terjun yang menarik ini.

Ini tuh kita sampai di dalam Cloud Forest sudah siang menjelang sore kayaknya deh. Karena sebelumnya kita main dulu ke Flower Dome. Suasana di air terjun ini sebenarnya ramai tapi kita antri buat foto dengan latar belakang si Cloud Forest.

Cloud Mountain

Cloud Mountain adalah sebuat replika gunung setinggi 42 meter yang diselimuti oleh tumbuhan hijau. Gunung ini memiliki berbagai macam tumbuhan, termasuk lumut, pakis dan anggrek.

Kalau teman-teman penyuka tanaman hijau pasti senang banget masuk sini dan bisa berlama-lama. Karena memang di dalam sini pemandangannya tuh indah banget, aku sendiri masih takjub-takjub sama jenis tanaman yang banyak banget itu.

Berasa bangetkan ini mau bawain pulang tanamannya, aku juga sempat share foto-foto di dalam Cloud Forest ini di grup keluarga dan pertemanan tanaman hijau. Mereka senang banget lihat tanaman hijau tumbuh sehat dan cantik-cantik.

The Lost World

Merupakan Cloud Forest yang menampilkan berbagai macam tumbuhan yang hidup di ketinggian. Area ini memiliki iklim yang dingin dan lembap, dengan suhu udara rata-rata 21 derajat celcius.

Karena ini merupakan bagian dari konservatori Cloud Forest di Gardens By The Bay di Singapura. Maka ini dirancang untuk mewakili ekosistem hutan hujan yang tersembunyi, penuh dengan beragam flora dan fauna.

Kawasan ini dicirikan oleh iklimnya yang sejuk dan berkabut serta vegetasi yang subur. Sehingga menciptakan pengalaman yang mendalam bagi pengunjung. Memang keren banget sih, anakku suka karena dingin kalau kata dia.

The Lost World memiliki beberapa fitur seperti:

1. Iklim sejuk dan berkabut, dipertahankan pada suhu sekitar 21 derajat celcius (70 derajat fahrenheit), memberikan kontras yang menyegarkan dengan pansa tropis di luar. Pada bagian yang ini memang selalu diselimuti kabut.
2. Vegetasi subur, dunia yang hilang adalah rumah bagi berbagai pakis, lumut, anggrek dan spesies tanaman lain yang tumbuh subur di lingkungan sejuk dan lembab.
3. Fitur air, memaikan peran penting dalam suasana The Lost World. Air terjun yang mengalir menambah rasa tenang dan sejuk, sementara berbagai aliran sungai dan kolam menambah keindahan alam kawasan tersebut.
4. Edukasi, disini teman-teman juga dapat belajar tentang keanekaragaman ekosistem hutan awan dan pentingnya upaya konservasi melalui pameran interaktif dan tampilan informatif.
5. Jalur berjalan kaki, kita bisa menjelajahi The Lost World dengan mengikuti alur jalan kaki.

Orchid Haven

Kemarin pas di area Orchid Haven ini yang banyak berhenti adalah para perempuan. Kebanyakan ibu-ibu ya, karena memang bunga anggreknya tuh bagus-bagus banget. Banyak juga yang difoto sama suaminya atau hanya sekedar memotret anggrek.

Orchid Haven sebenarnya merupakan area baru di Cloud Forest, yang dibuka pada tanggal 30 Juli 2021. Area ini memiliki sekitar 280 meter persegi dan menampilkan berbagai macam anggrek dari seluruh dunia.

Orchid Haven memiliki dua bagian:

1. Permanent Display, bagian ini menampilkan anggrek-anggrek yang dipelihara secara permanen di Cloud Forest. Anggrek-anggrek ini berasal dari berbagai macam genus dan spesies, termasuk Phalaenopsis, Dendrobium, Vanda dan Cattleya.
2. Rotating Display, menampilkan anggrek-anggrek yang dipamerkan secara bergantian. Anggrek-anggrek ini dipilih berdasarkan tema tertentu, seperti “Anggrek Langka”, “Anggrek Asia”, atau “Anggrek Afrika”.

Salah satu daya tarik utama Orchid Haven adalah instalasi bernama “Flight of The Moth Orchid”. Instalasi ini menampilkan lebih dari 800 anggrek Phalaenopsis yang ditata sedemikian rupa sehingga menyerupai kupu-kupu yang sedang terbang.

Secret Garden

Ini merupakan area terakhir di Cloud Forest, teman-teman akan menemukan area ini saat akan keluar. Area ini memiliki luas sekitar 2.000 meter persegi dan menampilkan berbagai macam tumbuhan unik, termasuk tumbuhan epifit, lumut, pakis dan anggrek.

Area ini dirancang untuk menyerupai gua yang diselimuti oleh tumbuhan. Dinding-dinding gua dihiasi dengan berbagai macam tumbuhan, termasuk lumut, pakis dan anggrek. Di tengah-tengah gua terdapat kolam kecil yang dikelilingi oleh tumbuhan.

Ini dibelakang aku berdiri ada kolamnya, memang secantik itu dalam Secret Garden di Cloud Forest. Salah satu daya tarik Secret Garden adalah instalasi bernama “The Lost World”.

Berasa Ada di Film Avatar

Ada beberapa spot yang sayang untuk dilewatkan begitu saja, spot-spot ini bisa dijumpai setelah teman-teman melewati air terjun. Wisata bertema film Avatar yang memiliki tema “The Way of Water”.

Tak hanya yang ada diluar ini, tapi teman-teman juga bisa berinteraksi dengan Banshee Animatronik yang didesain dengan wujud aslinya di film, lengkap dengan detail dan suaranya.

Pengunjung juga bisa melihat patung Banshee, dan juga berfoto bersama. Di area ini selalu ada aktivitas menarik. Kemarin kami mampir sebentar karena penasaran, menarik juga untuk anak-anak.

Harga Tiket Masuk

Kemarin kita beli tiketnya on the spot ya, jadi beli 2 tiket dewasa, 1 tiket anak dan 1 tiket shuttle menuju ke domenya. Untuk harga tiketnya aku beli yang Avatar Experience dan Flower Dome.

Harga tiket dewasa 53 SGD (Rp 610.000) dan anak usia 3-12 tahun 40 SGD (Rp 460.000). Kemarin itu harga shuttlenya kalau gak salah sekitaran 3SGD untuk bolak-balik ya.